Wednesday, December 14, 2016

Efek KB Suntik 3 Bulan yang Sebaiknya Anda Ketahui


Mengetahui informasi mengenai kontrasepsi yang anda gunakan seperti mengetahui apa saja efek KB suntik 3 bulan merupakan hal yang perlu diketahui akseptor KB. Akseptor KB adalah istilah yang digunakan bagi siapa saja yang sedang mengikuti program keluarga berencana (KB) dengan berbagai metode yang ditawarkan. Penggunaan KB di negara kita memang sedang sangat gencar dipromosikan guna menekan angka kelahiran yang terlalu tinggi di negara kita. Berbagai alat kontrasepsi ditawarkan kepada pasangan usia subur dengan berbagai keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Beberapa metode KB yang kita kenal beredar luas dimasyarakat seperti  pil KB, suntik KB, implant KB, IUD dan juga dengan teknik operasi yang dikenal dengan kontrasepsi mantap. Pemilihan metode KB ini diserahkan kepada setiap pasangan dengan arahan dari tenaga kesehatan terkait guna mendapat hasil yang optimal untuk menekan kehamilan. Di dalam artikel ini kita akan membahas mengenai efek salah satu metode KB yakni efek KB suntik 3 bulan!

Efek KB Suntik 3 Bulan yang Penting untuk Anda Ketahui!
Metode suntik KB terdiri dari 2 jenis yakni metode KB suntik setiap 1 bulan dan metode suntik KB 3 bulan. Kedua metode KB ini memiliki perbedaan dalam kandungan hormon yang terletak di dalamnya, pada metode KB suntik 1 bulan terdapat kombinasi 2 jenis hormon yakni estrogen dan progesteron sedangkan pada metode KB suntik 3 bulan hanya terdapat hormon progesteron. Mari kita lihat apa saja efek yang bisa ditimbulkan dari metode suntik 3 bulan ini!

Efek pada sistem reproduksi
Sebelum kita membahas mengenai efek samping yang bisa timbul dengan penggunaan metode KB ini, mari kita lihat apa saja efek KB suntik 3 bulan yang positif. Efek positif utama yang akan dijelaskan adalah pencegahan ovulasi pada perempuan yang menggunakannya.

Jika tidak terjadi ovulasi, maka tidak ada sel telur yang keluar dan dibuahi oleh sperma dan tentu saja anda tidak akan hamil. Selain itu ternyata penggunaan KB suntik 3 bulan ini tidak akan mempengaruhi kesuburan setelah berhenti digunakan dan juga tidak akan menimbulkan gangguan kehamilan atau kelainan bawaan pada bayi jika suatu saat anda hamil setelah menggunakan kontrasepsi ini.

Akan tetapi ada beberapa hal yang harus anda perhatikan, kembalinya kesuburan pada akseptor KB suntik 3 bulan tidak terjadi segera setelah anda berhenti disuntik melainkan dapat terjadi dalam waktu 3-5 bulan. Untuk itu diskusikan dengan dokter atau bidan mengenai hal ini terutama jika anda masih ingin memiliki momongan.

Efek bagi wanita menyusui
Masih membahas efek positif dari metode KB suntik 3 bulan ini, metode yang satu ini tidak memiliki efek buruk terhadap proses laktasi (menyusui) pada wanita yang sedang menyusui baik dari segi kuantitas maupun kualitas ASI yang diberikan. Memang ditemukan sejumlah kecil hormon di dalam ASI akseptor KB, hanya saja keberadaan hormon ini tidak mempunyai efek pada bayi yang meminumnya.

Gangguan haid
Sekarang kita akan mulai membahas mengenai efek samping dari penggunaan metode KB suntik 3 bulan. Efek KB suntik 3 bulan yang dirasakan paling mengganggu adalah gangguan haid, gangguan haid ini merupakan gangguan yang sangat sering ditemui pada akseptor KB suntik 3 bulan. Pola haid yang terganggu juga bisa bermacam-macam seperti amenore (sama sekali tidak mengalami haid), pola haid yang tidak teratur setiap bulan, perdarahan bercak (spotting) dan juga perubahan dalam frekuensi, lama dan banyaknya darah yang keluar setiap haid.

Gangguan pola haid berhubungan dengan lama pemakaian metode KB suntik 3 bulan ini. Pola haid yang tidak teratur seperti 2 kali dalam 1 bulan atau perdarahan bercak akan berkurang dengan jalannya waktu sedangkan kejadian amenore akan semakin bertambah besar. Penyebab gangguan ini sendiri diduga karena gangguan regulasi hormon yang terjadi di dalam tubuh akseptor KB.

Penanganan gangguan pola haid berat yang terjadi pada akseptor KB suntik 3 bulan biasanya adalah pemberian hormon estrogen yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan. Untuk itu sebagai akseptor yang mengetahui efek KB suntik 3 bulan, anda perlu memperhatikan jika anda mengalami perdarahan yang sangat banyak dan dalam waktu cukup lama hingga kondisi anda lemas. Segera cari pertolongan ke pelayanan kesehatan terdekat.

Akan tetapi jika gangguan perdarahan yang anda rasakan tidak sehebat itu, anda tidak perlu khawatir karena memang ini merupakan salah satu efek samping penggunaan KB suntik 3 bulan. Gangguan haid tidak akan segera hilang jika anda berhenti menggunakan metode KB ini, pola haid yang normal biasanya akan kembali setelah 6 bulan berhenti disuntik.

Berat badan bertambah
Efek samping yang sangat sering dikeluhkan oleh akseptor KB suntik 3 bulan berikutnya adalah peningkatan berat badan. Peningkatan berat badan yang terjadi biasanya tidak terlalu besar yakni sekitar 1-5 kilogram dalam tahun pertama dan hal ini sangat bervariasi pada masing-masing akseptor.

Mekanisme  efek KB suntik 3 bulan menyebabkan berat badan akseptor menjadi naik belum bisa dipastikan secara jelas. Beberapa hipotesis menyebutkan penggunaan kontrasepsi ini meningkatkan produksi lemak tubuh dan juga keberadaan hormon progesteron di dalamnya dapat merangsang pusat pengendali nafsu makan di otak dan menyebabkan akseptornya memiliki nafsu makan yang tinggi saat menggunakan KB suntik 3 bulan ini.

Sakit kepala
Efek KB suntik 3 bulan yang berikutnya akan kita bahas adalah sakit kepala dan berdasarkan data dapat terjadi pada hampir 17% akseptor KB suntik ini. Mekanisme dari keluhan ini belum diketahui dengan pasti akan tetapi pengaruh hormonal diduga kuat sebagai pencetus sakit kepala pada akseptornya. Sakit kepala yang terjadi pada akseptor KB suntik 3 bulan biasanya berupa migrain dimana timbul nyeri berdenyut pada salah satu sisi kepala.

Efek pada jantung, gangguan emosi dan timbulnya jerawat
Salah satu efek KB suntik 3 bulan yang terakhir dibahas di dalam artikel ini adalah efek pada organ jantung. Efek langsung penggunaan jenis KB yang satu ini seperti peningkatan tekanan darah maupun gangguan pembekuan darah sebenarnya tidak ada. Hanya saja ditemukan penurunan jumlah kolesterol baik (HDL) pada beberapa akseptor KB ini, menimbulkan ketakutan terhadap risiko penyakit jantung.

Berikutnya adalah gangguan emosi dan juga timbulnya jerawat yang pernah dirasakan oleh rata-rata akseptor KB suntik 3 bulan. Kedua hal ini diduga disebabkan oleh perubahan hormonal di dalam tubuh akseptornya.

Setelah membaca apa saja efek KB suntik 3 bulan yang bisa timbul, sebagai akseptor KB yang bijak anda tetap perlu mendiskusikannya dengan tenaga kesehatan guna mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat jika timbul keluhan. Semoga artikel ini bermanfaat!

No comments:

Post a Comment